Minggu, 07 Oktober 2012

Mengikat orang kuat, peperangan rohani

Posted on by Anggur Baru


1 Votes

Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. (Mar 3:27; Mat 12:29)
 
Ada baiknya menbaca “Menemukan Orang Kuat” sebelum membaca artikel ini.
Ini adalah teori yang telah diketahui secara umum, pertanyaannya ialah BAGAIMANA KITA MENGIKAT ORANG KUAT TERSEBUT?
Setelah kita temukan tempat tinggal orang kuat dan pemimpin utamannya, maka serang kita harus mengikat dia, sebelum kita ’merampok’ jiwa-jiwa yang telah dipengaruhinya.
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengikat mereka, sekali lagi yang harus kita ingat dan sadari ialah ”siapakah orang kuat tersebut”. Manifestasi pekerjaannya adalah karakteristik dari orang kuat tersebut, dan dari karakteristiknya itulah kita dapatkan NAMA dari orang kuat tersebut; Mereka umumnya ialah Roh Intimidasi (ancaman, kata-kata pelecehan), Roh Frustasi (mabok, bunuh diri, berjudi), Roh AntiKristus (kompromi, perjinahan, anti nilai-nilai Kekristenan, pendusta) dsb.
Mengenali orang kuat adalah kunci utama keberhasilan untuk mengalahkannya. Dan kunci kedua yang juga sangat penting ialah bahwa orang Kristen bukan saja harus memiliki semua senjata rohani Elohim, lebih dari itu kita harus memakainya. Kita tidak akan pernah berhasil mengusir Iblis jika kita sendiri tidak tunduk kepada perintah YAHWEH dan hidup di dalam dosa (Yak 4:7-10)
Ayat-ayat ini bisa memberi kita pengertian bagaimana mengikat orang kuat sesuai Nama mereka:
  • Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak (Yes 53:12)
  • Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat. Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. (Ams 24:5-6)
  • Beginilah firman YAHWEH: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah YAHWEH yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman YAHWEH.” (Yer 9:23-24)
Berikut ini point-point yang saya dapat dari ayat-ayat di atas:
  • Roh Pemberontak – ikat dengan doa dan pengorbanan yang nyata
  • Roh Sikap yang kasar dan agresif (macho-man) – ikat dengan sikap bijaksana dan pengetahuan (kata-kata yang lemah lembut)
  • Roh Sombong – ikat dengan kehidupan Kekristenan yang benar (teladan sebagai cermin YAHWEH)
Tentu tidak semua orang kuat dapat kita taklukan, sebeb firman YAHWEH berkata ada di antara mereka IA biarkan, menunggu hari yang IA sendiri telah tentukan
  • Para pemberontak yang melawan Elohim. Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri. Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri. Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu,” demikianlah firman YAHWEH. (Amo 2:14-16).Juga Maz 37:1,10. Segala sesuatu ada masanya (Pengkotbah 1:1,17)
  • Antikris. Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, (Dan 7:21; Wahyu 13:7). Tanduk kecil yang sama … antiKristus, atau Paus Roma [Katolik]; dan ini refers kepada perang-perang para Paus dengan Waldenses, yang dimulai di tahun 1160, dan terus berlanjut, dan dengan dua saksi [dalam] Wahyu 11:7 (John Gill; The Exposition of Entire Bible)
  • Iblis. Ia akan tetap bebas sampai tiba masa 1000 tahun dimana Yahshua dan umat-Nya memerintah di bumi, dan baru kemudian dilepaskan lagi untuk sementara waktu untuk peperangan terakhir melawan Anak Domba sebelum ia dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Wah 20:2,7,10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar