Sabtu, 06 Oktober 2012

KUASA PEMULIHAN HUBUNGAN

Kuasa dalam pemulihan huubungan
Written by steph   
Topik paling banyak di bicarakan saat ini adalah tentang “mencapai potensi maksimal”, karena semua orang ingin mencapai kesuksesan. Ini baik namun kita harus hati-hati dengan konsep “potensi diri” yang tidak dari Kristus. Yang harus diingat adalah :

1. Potensi diri kita adalah sebatas kasih karunia Allah, artinya ada batas-batas potensi dalam diri seseorang

Rom 12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

2. Setiap orang percaya memiliki talenta atau karunia, yang harus digali dan dipertajam lalu difungsikan (tidak boleh dikubur) untuk memenuhi panggilannya dalam Kristus

Rom 12:4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,

3. Setiap orang percaya adalah bagian dari tubuh Kristus, sehingga untuk mencapai potensi maximal dalam hidupnya dia tidak bisa berjalan sendiri.

Rom 12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Jadi jika kita ingin menggali potensi maximal, maka kita harus ada dalam ikatan kesatuan tubuh Kristus. Iblis sebagai musuh kita mengerti artinya kesatuan, oleh karena itu ia bekerja keras supaya orang percaya tidak masuk dalam ikatan persekutuan. Iblis senang dengan trend orang yang pindah-pindah gereja termasuk pelayan Tuhan yang menghindar untuk terikat dalam suatu persekutuan. Iblis bekerja keras untuk menghancurkan semua tingkat hubungan : karena hubungan yang baik dan kuat mendatangkan unity dan unity melipat gandakan kekuatan.

Ul 32:30 Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah menjual mereka, dan TUHAN telah menyerahkan mereka!

Kekecewaan yang di simpan (tidak diselesaikan) lalu menjadi kepahitan, merupakan senjata iblis untuk menghancurkan hubungan dan mematikan potensi seseorang :

menghancurkan gereja
iblis menghancurkan hubungan dalam anggota gereja dengan menabur kekecewaan dan kepahitan.

menghancurkan keluarga
iblis menghancurkan hubungan suami istri, orang tua anak, mertua, saudara sekandung, karena keluarga yang terikat kasih akan menghasilkan pribadi-pribadi “luar biasa”. Sebaliknya dari keluarga yang penuh kepahitan akan muncul pribadi-pribadi yang hancur.

menghancurkan diri sendiri
iblis berupaya menghasilkan pribadi yang tertolak, tidak bisa berdamai dengan diri sendiri atau dengan masa lalu, karena orang seperti itu akan cenderung tidak bisa menjalin hubungan saling mengasihi dengan orang lain.

Bagaimana memperbaharui hubungan ?

A. mengampuni : senjata yang ampuh !
mengakui, meminta ampun dan mengampuni, menerima, dan melakukan upaya rekonsiliasi. Jika anda lakukan maka anda akan mengalami terobosan yang luar biasa dan sesuatu akan terjadi dalam hidup anda !

B. berubah mulai dari diri sendiri
Jika kita menuntut orang berubah, renungkanlah, apakah saya sendiri sudah melakukan bagian saya ? cara paling jitu melihat orang lain berubah adalah berubah mulai dari diri sendiri

C. menerima orang lain
termasuk menerima bahwa orang lain belum berubah, lalu mengasihi dan terus mendoakan dengan tekun.

Waspadalah terhadap setiap kepahitan, karena akan merubah cara pandang kita sedikit demi sedikit. lalu akan menjadi penghalang besar bagi visi dan akan menyimpangkan kita dari rencana dan tujuan Allah.
Dalam dunia ini kita tidak bisa menghindari dikecewakan atau dilukai. Dalam keluarga manapun dan dalam persekutuan manapun, kita akan mempunyai kemungkinan disakiti, namun hal tsb merupakan kesempatan bagi kita untuk bertumbuh dalam pengampunan dan dalam kasih, artinya Tuhan memproses kita.

Kekristenan sejati di dasarkan atas pengampunan, dan kita tidak bisa mengasihi Tuhan jika kita tidak mengasihi umatNya.

I Yoh 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Dan jika iblis mengincar hubungan dalam orang-orang percaya, adalah karena ia tahu betapa pentingnya hubungan tersebut dalam rencana Tuhan.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, mari kita bebaskan diri dari kecewa, marah, atau kepahitan, terimalah kasih Tuhan dan upayakan pemulihan dalam semua hubungan, maka kuasa Tuhan akan turun memberikan terobosan dalam semua aspek kehidupan.

Tuhan memberkati.

Ida SP
Minggu, 7 Sept 2008 : 16.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar