Jumat, 02 November 2012

Jaminan Bebas hutang

Pendahuluan:
Alkitab menyatakan bahwa 3 upah bagi orang yang berhasil membunuh raksasa Goliat: Pertama, Raja akan memberikan harta kekayaan; Kedua, Raja akan memberikan putrinya; Ketiga, Raja akan memberikan kebebasan dari beban pajak [hutang].
Renungan ini membahas rahasia mengalahkan “Goliat-Goliat” kehidupan dan berkat-berkat kemenangan atas Goliat. Allah mempertemukan Goliat kepada Daud dengan maksud untuk mengangkat Daud sebagai hamba-Nya.
Pembahasan:
Siapakah Goliat itu?
Makna harafiah dari nama “Goliat” menurut kamus bahasa Ibrani adalah menelanjangi atau membuat telanjang. Goliat bisa berarti orang yang menangkap dan menelanjangi mereka.
Ketika mereka berjumpa dengan raksasa itu mereka merasa bahwa Goliat telah menangkap dan menelanjangi mereka, Alkitab menjelaskan, “Ketika semua orang Israel melihat orang itu [Goliat], larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan.” [1 Samuel 17:24]
Nama Goliat bisa saja menggambarkan bagaimana “roh hutang” atau “roh sakit penyakit” atau masalah pernikahan dan keluarga yang menjerat dan menelanjangi korban-korbannya.
Secara khusus, saya akan membahas bahwa hutang adalah roh. Ini adalah roh pengendali yang tujuan utamanya adalah mengubah Anda untuk jadi seorang budak. Alkitab berkata, “…yang berhutang menjadi budak orang yang menghutangi.” [Amsal 22:7]
Hutang adalah Goliat yang menghabisi tawanannya dan meninggalkan mereka dalam keadaan telanjang [dipermalukan] Ini adalah teror yang secara umum dihadapi gereja masa kini.
Daud mengalahkan Goliat melalui 5 batu licin yang diambilnya dari sungai [1 Samuel 17:40]; air seringkali berarti sebagai firman Allah.
Segala sesuatu dimulai dari firman; setiap kali Allah memulai pekerjaan, Ia memulainya dengan mengucapkan Firman [Kejadian 1:1-3; Yohanes 1:1-3].
Oleh karena itu, bilamana Anda merindukan pertolongan Allah Anda harus berusaha mendapatkan firman yang keluar dari mulut Allah; Anda bisa mendapatkannya saat Anda berdoa; merenungkan firman-Nya; atau melalui Gembala / Pemimpin Rohani Anda.
Daud menggunakan 5 batu sebagai senjatanya yang diambilnya dari air sungai; Daud mendapatkan hikmat untuk mengalahkan Goliat melalui firman Allah.
Batu pertama, Anda harus mengetahui bahwa Allah sanggup mengalahkan Goliat Anda [1 Samuel 17:46-47]
Daud mengetahui bahwa Allah sanggup mengalahkan Goliat melalui dirinya. Daud mengetahui posisi rohaninya di hadapan Goliat, musuhnya bahwa ia adalah orang yang memiliki perjanjian dengan Allah semesta alam [orang bersunat]; jadi musuhnya akan menjadi musuh Allah sehingga Allah akan bertindak untuk mengalahkannya.
Kita mengetahui bahwa seorang janda dan dua orang putranya telah menerima pelipatgandaan minyak secara mujizat yang membawa mereka bebas dari jerat hutang [2 Raja-Raja 4:1-7].
Anda mengetahui bahwa seluruh negeri secara ajaib dihapuskan dari semua kewajibannya/hutang hanya dalam sehari oleh Allah ketika mereka memakan daging domba Paskah.
Dalam Ibrani 13:8, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Kebenaran ini menjelaskan bahwa Kuasa Allah masih bekerja bagi Anda sampai hari ini untuk membebaskan Anda dari cengkeraman Goliat.
Alkitab menjelaskan bahwa, “…Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.” [Kisah 10:34]. Allah menjamin Anda bahwa jika Dia menghapuskan hutang bagi yang lain, pasti Dia juga akan menghapuskan hutang Anda.
Batu kedua, Allah menghendaki Anda bebas hutang/menang atas Goliat Anda [Ulangan 28:12, Lukas 1:37]
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Allah menghendaki Anda bebas dari hutang bahkan lebih dari pada itu Allah menghendaki juga Anda memberikan hutang kepada banyak bangsa [Ulangan 28:12]. Kalau Allah menghendaki Anda bebas hutang maka kuasa-Nya akan datang dengan firman-Nya untuk mengeluarkan Anda dari hutang [Markus 1:27].
Batu ketiga, Anda harus mengambil tindakan iman
“…maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” [Yak 2:17]
Anda harus berhenti menghambur-hamburkan uang secara sembarangan. Anda harus menghentikan pengeluaran dana yang dapat menyebabkan Anda defisit. Fokuskan usaha Anda untuk melunasi tagihan-tagihan.
?Anda harus mulai berbicara seperti layaknya orang yang terbebas dari hutang. Anda bisa berkata bahwa inilah mobil terakhir yang saya beli secara kredit. Bagi saya dan keluarga saya, kami memilih bebas hutang. ?
Allah akan membuat hal-hal yang Anda ucapkan menjadi kenyataan. Alkitab berkata, “…Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” [Markus 11:22-23]
Melalui iman, Anda dapat menarik lebih banyak kuasa Allah ke dalam program penghapusan hutang Anda.
Batu Keempat, Anda harus hidup di bawah sorga yang terbuka [Maleakhi 3:10-12]
Saat Anda membawa persepuluhan, Allah akan menghardik belalang pelahap yang memakan habis semua harta benda dan hasil usaha Anda sehingga Anda sanggup menerima mujizat penghapusan hutang oleh karena Allah mencurahkan berkat yang berlimpah-limpah ke atas hidup Anda.
Batu kelima, Anda harus membantu orang lain keluar dari Goliat mereka.
“Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasan dari Tuhan.” [Efesus 6:8]
Alkitab mengajarkan bahwa jalan keluar untuk membantu Anda bebas dari jerat hutang adalah dengan cara membantu orang lain keluar dari jerat hutang.
Beberapa contoh Alkitab menjelaskan bagaimana kuasa Allah bekerja dengan dahsyatnya untuk membebaskan mereka dari Goliat dengan cara membantu orang lain bebas dari cengkeraman Goliat mereka.
1. Hana, seorang wanita mandul yang telah berdoa bertahun-tahun untuk memperoleh anak laki-laki namun setelah ia menambahkan persembahan ke dalam doanya maka Allah mengingatnya dan menjawab doa Hana [1 Samuel 1:11,19]
2. Kornelius, seorang tentara Romawi adalah orang bukan Yahudi pertama yang mendapatkan keselamatan, kepenuhan Roh Kudus oleh karena Allah mendengar doanya dan mengingat sedekahnya [Kisah 10:31]
3. Seorang Janda di Sarfat yang hampir mati oleh karena bencana kelaparan melanda negerinya; ia telah menambahkan persembahan kepada Nabi Allah, Elia ke dalam doa-doanya maka Allah melipatgandakan tepung dalam tempayannya dan minyak dalam buli-bulinya [1 Raja-raja 17:9-16]
4. Yefta telah menambahkan persembahan ke dalam doa-doanya saat ia menghadapi situasi yang kristis melawan bani Amon. Alkitab berkata, “…Tuhan menyerahkan bani Amon ke dalam tangannya.” [Hakim 11:30-32]
5. Allah memulihkan Ayub setelah ia berdoa untuk sahabat-sahabatnya sambil membawa persembahan kepada Allah [Ayub 42:10]
6. Pemimpin Yahudi menggabungkan pemberian dan doa
[Lukas 7:2-6]
Para pemimpin Yahudi melakukan sesuatu yang penuh kuasa saat itu. Mereka meminta Yesus memenuhi permintaan perwira itu karena dia sangat penting. Mereka menggabungkan permintaan doa dengan persembahan yang besar.
Doa yang disertai dengan persembahan memiliki kuasa yang dahsyat sehingga mampu menggerakkan Hati Tuhan Yesus untuk melayani seorang bukan Yahudi sebelum hari yang ditentukan bagi orang bukan Yahudi itu tiba.
Tentara ini adalah seoraang tentara Romawi bukan seorang Yahudi, ia tidak termasuk orang yang berhak untuk menerima pelayanan dari Yesus saat itu sebab waktu bagi orang bukan Yahudi belum tiba [Matius 15:24-26].
Para Tua-Tua Yahudi mengerti bahwa bilamana seseorang menggabungkan doa-doanya dengan pemberian maka memiliki kuasa yang sangat besar. Mereka menggabungkan doa perwira itu dengan pemberiannya sehingga menjadikan sebuah doa yang diingat.