Jumat, 01 Februari 2013

Prinsip Buah Sulung


Penting bagi orang percaya untuk mengerti apa itu buah sulung dan memahami prinsip yang mendasari buah sulung serta berkat yang dihasilkan olehnya. Buah sulung bukanlah tuntutan legalistik yang mutlak harus dilakukan seperti sepuluh perintah Allah. Namun ketika buah sulung dilakukan, ada terobosan yang membawa kita ke dalam tingkatan berkat Tuhan yang lebih besar, yang memampukan kita melakukan visi Tuhan yang besar pula.
Prinsip buah sulung terlihat dari pola / pattern / model yang berulang-ulang terjadi di sepanjang Alkitab dari perjanjian lama sampai perjanjian baru. Pola ini menunjukkan cara-Nya bekerja.

Prinsip Buah Sulung di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Beberapa contoh karakter-karakter di Alkitab yang memberikan persembahan buah sulung adalah:
  • Habel mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya (Kejadian 4:4).
  • Abraham merelakan putra tunggalnya yang sulung, yang amat dikasihinya sebagai korban bakaran bagi Tuhan (Kejadian 22).
  • Hana bernazar akan mendedikasikan anak pertamanya kepada Tuhan jika Tuhan membuka kandungannya dan memberikan seorang anak laki-laki kepadanya (1 Samuel 1:10).
  • Janda di Sarfat mendahulukan Elia dengan memberikan makanan terakhirnya (1 Raja-raja 17). Janda ini adalah satu-satunya janda di Israel yang bertahan hidup di tengah kelaparan yang hebat yang melanda seluruh negeri (Lukas 4:25-26).

Prinsip Buah Sulung: Menghormati Tuhan Dengan Yang Pertama Dan Terbaik

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
- Amsal 3:9-10
Prinsip dari buah sulung adalah menghormati Tuhan dengan yang pertama, yang terbaik, yang terbesar.
Di Maleakhi 1:13-14, Tuhan menyatakan bahwa nilai dan besarnya persembahan kita kepada Tuhan menggambarkan seberapa kita mencintai Tuhan dan seberapa kita takut akan Dia. Kepada orang yang intim dan takut akan Dia, Tuhan menyingkapkan jalan-jalan-Nya (Mazmur 25:14). Takut akan Allah yang diekspresikan dengan pemberian yang terbaik, akan membuat kita bertemu dengan kelimpahan dari Tuhan seperti yang dialami Abraham di Kejadian 22:11-18.
Allah Bapa telah melakukan prinsip buah sulung. Ia memberikan yang terbaik, yang paling berharga yaitu Yesus Kristus kepada kita (1 Korintus 15:20). Untuk alasan itulah Yesus turun ke dunia menjadi manusia. Yesus menjadi satu adonan dengan kita.

Prinsip Buah Sulung: Menguduskan Seluruhnya

Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
- Roma 11:16
Ketika Yesus dipersembahkan sebagai Buah Sulung, maka sisa adonan – yaitu kita – dikuduskan Allah. Kita sebagai orang yang dikuduskan mempunyai asal yang sama (Ibrani 2:11), sehingga kita disebut saudara. Luar biasa!!!
Prinsip yang sama bekerja ketika kita memberikan persembahan buah sulung. Seluruh sisa dari yang sulung akan dikuduskan dan dipisahkan bagi Tuhan. Berarti Tuhan akan memperlakukan sisanya sebagai milik-Nya sendiri. Dia akan memelihara, memberkati, menumbuhkan, menambahkan dan memperluas sampai ke kapasitas yang sangat besar, karena Dia adalah Allah yang memberi pertambahan (Mazmur 115:14).

Prinsip Buah Sulung: Melepaskan Caused Blessing

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
- Amsal 3:9-10
Buah sulung menghasilkan a caused blessing, yaitu berkat melimpah yang kita ciptakan atau inisiasikan sendiri di atas berkat yang Tuhan anugerahkan kepada kita terlepas dari apa yang kita lakukan (default blessing). Berkat akan tinggal kepada kita, menyertai kita sepanjang hidup. Berkat tidak datang dan pergi.

Prinsip Buah Sulung: Berkat 1000 Generasi

Dan yang terbaik dari buah sulung apa pun dan segala persembahan khususmu adalah bagian imam-imam; juga yang terbaik dari tepung jelaimu harus kamu berikan kepada imam supaya rumah-rumahmu mendapat berkat.
- Yehezkiel 44:30
Dalam bahasa Ibrani, “rumah” berbicara mengenai garis keturunan, bukan bangunan fisik. Daud membuat perjanjian dengan Tuhan, yang disebut sebagai perjanjian kasih setia (sure mercy covenant).
Perjanjian ini membuat Daud dan keturunannya diberkati selamanya, bahkan saat Yehuda berdosa, ia diluputkan dari penghakiman Allah karena perjanjian itu. “Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan Yehuda oleh karena Daud, hamba-Nya, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya kepada Daud, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.” – 2 Raja-Raja 8:19.
Buah sulung membuat keturunan kita dapat mengambil bagian dalam perjanjian kita dengan Allah dan memastikan berkat turun pada mereka, sampai ke seribu generasi.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan.
- Mazmur 105:8
Ketika Anda dengan penuh iman berani melangkah ke tempat yang lebih dalam dengan menerapkan prinsip buah sulung, Anda akan melihat terobosan-terobosan terjadi di dalam kehidupan Anda. Kesaksian hidup Abraham, Daud, Hana, Hizkia dan banyak karakter lainnya di Alkitab adalah bukti akan kuasa luar biasa yang terdapat di dalam prinsip buah sulung.
Prinsip buah sulung membuat terobosan yang membawa kita naik ke dalam tingkatan berkat Tuhan yang lebih besar untuk visi Tuhan yang besar pula. Jangan berhenti pada tingkatan berkat default blessing, mari masuk ke tingkatan caused blessings.

Kamis, 03 Januari 2013

MISTERI GIMEL di TAHUN 5773: DIPERCEPAT – BERHENTI dan MENJARAH Ps. Sonny Zaluchu – Holyland Center Semarang gloryofgodmin@gmail.com

16 September 2012 adalah awal dari tahun baru Yahudi 5773. Mereka menamakan itu tahun Ayin Gimel yang berasal dari dua angka terakhir. Angka 70 disebut ‘ayin’ dan tiga disebut ‘gimel’ di dalam abjad Yahudi. Jadi 73 disebut Ayin Gimel. Tahun baru sebagai the head of the Year membawa arti penting secara rohani. Pengertian tersebut pada umumnya ditarik secara profetik dari  makna angka dari tahun yang akan dijalani. Itulah sebabnya, banyak orang menanti-nanti, apa yang menjadi ajaran rabinik untuk tahun 5773 yang kini tengah kita masuki. Sebetulnya, memaknai tahun secara profetik, sama dengan kebiasaan kita di Indonesia yang berkembang di dalam budaya tionghoa, dimana setiap tahun diberi simbol dan pengertian tertentu sebagai arahan di dalam perjalanan yang akan dilalui sepanjang tahun tersebut. Demikian juga dengan orang Yahudi yang memberi nama tahun 5773 sebagai tahun Ayin Gimel, sebuah tahun yang menjelaskan beberapa makna rohani sangat penting, baik bagi orang Yahudi sendiri dan juga kita sebagai orang Kristen dalam kaitannya sebagai bagian yang telah dicangkokkan ke dalam akar pohon Zaitun sejati.

Ada beberapa hal yang akan menjadi sorotan kita.

Pertama, dilihat dari sisi pengertian katanya, Gimel berasal dari akar kata Gamal yang salah satu pengertian pentingnya adalah ‘to give’ atau memberi yang di dalam hal ini kepada orang miskin. Orang israel mengenal konsep tzedakah atau pemberian amal kepada orang miskin. Di dalam pengertian ini digambarkan seorang kaya berjalan mengejar orang miskin untuk memberikannya tzedakah tersebut. Pemberian ini akan menghasilkan sebuah rewards. Dengan demikian dimaknai bahwa tahun ini adalah tahun dimana kita semua akan mendapat rewards dari Tuhan karena kita menjadi orang-orang yang bergiat di dalam amal kepada orang miskin.  Dalam pengertian yang umum kita dituntut untuk membagikan lovingkindness kepada sesama yang membutuhkannya.

Kedua, gimel juga diartikan sebagai unta. Maka dapat dikatakan bahwa tahun 5773 merupakan tahun unta. Unta adalah binatang padang pasir. Punya ketahanan tubuh yang kuat untuk berjalan di dalam iklim yang ektrim (panas terik di siang hari dan dingin di malam hari). Binatang ini punya sumber air sendiri di dalam dirinya sehingga mampu bertahan untuk tidak minum air berhari-hari di padang pasir. Unta adalah binatang yang kuat berjalan dengan mata kaki yang bisa menyesuaikan diri terhadap kontur tanah. Jarang sekali terdengar unta terpeleset. Binatang ini mampu membawa barang atau orang berjalan melintasi ganasnya padang  pasir dan bertahan hidup secara luar biasa. Itu sebabnya tahun ini digambarkan sebagai tahun perjalanan di dalam kondisi yang ekstrim.

Pengertian lain tentang gimel adalah jembatan (bridge). Dalam pengertian ini, sebuah jembatan dipahami sebagai ‘penghubung’ antara satu tempat dengan tempat lain. Jembatan adalah infrastuktur untuk menyeberang. Tanpa alat penyeberang maka orang-orang akan kesulitan untuk tiba di tempat tujuan mereka. Jembatan dapat membantu orang untuk mencapai tempat-tempat yang sebelumnya sulit terjangkau. Dengan demikian, hal ini sebetulnya merupakan jawaban sekaligus peluang bagi kita bahwa disepanjang tahun ini, kita tidak lagi kesulitan ‘menyeberang’ untuk tiba ti tempat tujuan (visi, misi atau tujuan) karena jembatan untuk mencapainya telah tersedia.

Ketiga, gimel adalah angka ketiga di dalam alfabet Yahudi. Posisi ini melambangkan sesuatu yang dianggap stabil dan seimbang. Umumnya mereka mengaitkan ini dengan tiga bapa leluhur yakni Abraham-Ishak-Yakub, ketiga oknum Ilahi yakni Bapa-Anak-Roh Kudus dan ketiga buku di dalam keagaamaan Yahudi yakni Torah-Neviim-Ketuvim.  Sesuatu yang sudah stabil berarti tidak akan mengalami guncangan lagi. Jika digambarkan dalam pengertian posisi maka artinya, posisinya sudah pas, tepat dan tidak berubah. Dapat dikatakan bahwa di tahun ayin gimel ini maka kita akan berada di dalam sebuah stabilitas di dalam segala aspek, baik secara rohani, ekonomi, keluarga, dan aspek hidup lainnya. Kestabilan akan tercapai dan semua unsur yang diperlukan untuk mendukung kelengkapan itu akan tersedia.

Keempat, secara rohani tahun ini memiliki makna yang lebih spesifik lagi menyangkut pekerjaan Roh Kudus. Oknum ilahi pertama adalah Allah dan dilambangkan sebagai huruf pertama dalam alfabet Yahudi sebagai alef (1) sedangkan anak adalah lambang dari huruf kedua, bet (2). Di dalam gematria, ilmu angka-angka Yahudi, 1 di tambah dengan 2 menghasilkan  3. Atau, alef + bet = gimel dan itu adalah Roh Kudus sendiri, sebagai oknum ketiga di dalam tritunggal. Dua makna penting  tentang hal ini disepanjang tahun 5773 adalah peran Roh Kudus yang akan makin besar sebagai kuasa dan penolong di dalam hidup orang percaya. Maka inilah waktunya bagi kita untuk terus membangun hubungan serta keintiman dengan Roh Kudus, mengandalkanNya dan melibatkanNya di dalam hidup kita lebih dalam lagi.

Dipercepat-Berhenti-Menjarah
Saya ingat sebuah permainan anak-anak Yahudi yang melibatkan empat alfabet Yahudi yang tertulis di sebuah gasing dengan empat permukaan. Mereka akan bergantian memutar gasing itu dengan cara mempercepatnya dan menantikan dreidel itu berhenti. Permukaan yang terbuka (menghadap ke atas) dari gasing akan menentukan hasil yang diperoleh pemain. Empat permukaan gasing berisi empa alfabeth Yahudi yakni Nun (50), Gimel (3), Hei (5) dan Shin (300). Tahun ini, adalah tahun dimana dreidel berhenti dengan permukaan huruf Gimel menghadap ke atas ! Sebagai tambahan, keempat alfebet itu sendiri punya arti yang dahsyat Nes Gadol Haya Sham yang artinya “A great miracle happened there”. Setiap pemain pasti mengharapkan dreidel berhenti dengan permukaan Gimel ke atas. Mengapa? Karena pemain yang mendapatkan itu akan ‘menjarah’ semua ‘taruhan’ pemain lainnya yang diletakkan di atas meja dan menjadi bagian meja permainan. Maka tahun 5773 sebetulnya punya makna yang lebih spesifik bagi kita anak-anak Tuhan, lebih dari pengertian angka, abjad atau huruf, seperti telah diuraikan di atas. Ini adalah tahun dimana sesuatu yang dipercepat (melalui dreidel) di dalam hidup kita dan percepatan itu akan berhenti dengan permukaan GIMEL menghadap ke atas sepanjang tahun ini; sehingga apapun yang tersedia di meja permainan, membuat kita menang sehingga kita jarah tanpa menyisakan bagi yang lain. Biasanya anak-anak Yahudi meletakkan koin atau permen ke sebagai taruhan permainan. 

Saya ingat firman Tuhan ini yang akan membawa kita semua memiliki pengalaman menang dan menjarah di sepanjang tahun 5773: 1 Samuel 17:53  Kemudian pulanglah orang Israel dari pemburuan hebat atas orang Filistin, lalu menjarah perkemahan mereka;  2 Raja-raja 7:16  Maka keluarlah penduduk kota itu menjarah tempat perkemahan orang Aram. Karena itu sesukat tepung yang terbaik berharga sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal, sesuai dengan firman TUHAN. 2 Tawarikh 20:25  Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya.

Apapun pertempuran, persaingan, usaha yang kita kerjakan dimana kita bersaing dengan orang lain, akan kita menangkan ! Selamat memasuki tahun dimana ‘dreidel’ anda berhenti dari percepatannya di atas papan bertanda Gimel ! Giliran anda menjarah kemenangan tersebut ! Tuhan memberkati kita semua. (+6281325854343 – gloryofgodmin@gmail.com)

Selasa, 01 Januari 2013

Benefits Ayin Gimel - Petrus Agung

 Benefits Ayin Gimel


Tahun baru Yahudi terjadi pada tanggal 16 sept 2012 saat sundown, orang Yahudi rayakan ayin gimmel 5773 - minggu sore. Ayin gimel: tahun adanya jembatan yang membuat kita berpindah dari jaman pemulihan/ recovery menuju keutuhan. ayin gimmel ini adalah sebuah jembatan.
Ini tidak kebetulan! Tuhan seperti beri 2 fondasi (Morris Cerullo dan Benny Hinn), dan di jembatan adalah Ayin gimel. Ini adalah kairos Tuhan! Khotbah hari ini fokus pada kata benefit.
Selama perjalanan ke Malaysia Tuhan minta p Agung hitung berkat yang Tuhan beri selama beberapa tahun terakhir. Ini secara implisit terdapat pada Mazmur 103.

Mzm 103: 1-5 – Cara untuk memasuki ayin gimmel dengan keajaiban
Kadang kita terlalu banyak melihat sisi negatif yang kita alami lebih daripada semua berkat yang Tuhan berikan. 12 pengintai melihat hal yang sama, 10 pengintai melihat secara negatif: “kita belalang” , 2 pengintai melihat secara positif: “mereka belalang”.

Bless the Lord, O my soul, and forget not all His benefits (Mzm 103: 2, AMP)

Benefit =
גּמוּל = gemûl = H1576, akar katanya sama dengan gimmel pada ayin gimmel.

Untuk masuk ayin gimel, kita harus selalu ingat semua benefit yang Tuhan sudah berikan
selama ini dalam kehidupan kita, dan selalu mengucap syukur untuk hal-hal itu.
Walau beberapa hal belum tergenapi, kita harus belajar untuk mengucap syukur untuk apa yang sudah, sedang, dan sedang datang, yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Dalam ayat 2-5 Tuhan tunjukkan semua benefit yang Tuhan berikan.

Benefit yang SUDAH kita terima dari Tuhan :
1. Ay 3a - Who forgives [ every one of ] all your iniquities
iniquities : bukan dosa, tapi kelemahan di dalam kita, seperti lebam, dan Tuhan ampuni semua itu. Sebab jika kelemahan tidak diampuni, setan akan selalu tuduh kita.

2. Ay 3b - Who heals [ each one of ] all your diseases
Semua penyakit kita sudah Tuhan sembuhkan oleh bilur-bilurNya, sehingga masuk tahun yang baru dengan kekuatan, kesegaran dan kesehatan yang baru.

3. Ay 4a - Who redeems your life from the pit and corruption
Pit: lubang yang dalam; corruption: kehancuran, kecurangan, gelap dan kotor
Artinya Tuhan tebus kita dari lubang yang dalam, gelap dan kotor!

Ay 4b - Who beautifies, dignifies, and crowns you with loving-kindness and tender mercy;
4. Beautifies : Tuhan mendandani, mempercantik, memperindah kita. Tuhan buat kita jadi etalase kerajaan Surga, supaya dunia melihat adanya perbedaan. Jika ada yang sakit, itu sedang dihaluskan, diasah dan dibentuk.

5. Dignity: martabat, Dignifies: Tuhan membuat kita bermartabat.

6. Crowns you with loving-kindness and tender mercy: Tuhan memahkotai kita dengan kebaikan, kemurahan dan kelembutan Tuhan.

Kita tidak tutup mata dari semua kekurangan dan kelemahan yang masih ada, tapi kita mesti ingat dan mengucapkan syukur untuk semua berkatNya.

Tahun 93 greja hampir disita, unity pecah. Seorang teman di singapore undang a Agung ke sana supaya istirahat dari semua masalah. Di rumah jemaat dari si pengundang, Tuhan suruh pulang! Mental p Agung harus kuat, tidak boleh lemah menghadapi masalah, karena masalah saat itu sebenarnya kecil. Saat ke Malaysia p Agung ingat cerita ini, dan bagaimana Tuhan sudah melipat gandakan kekuatan p Agung.

Ingat hidup kita sebelum kita kenal Tuhan: dari mana kita diambil,
dan bagaimana Tuhan beri kepercayaan yang luar biasa pada hari ini !

Ay 5 - Who satisfies your mouth [ your necessity and desire at your personal age and situation ] with good so that your youth, renewed, is like the eagle's
7. Satisfies your mouth = Memuaskan mulut: kebutuhan (necessity) dan keinginan (desire) kita sesuai umur (personal age) dan situasi kita masing-masing (and situation).

Contoh-contoh berkat yang sekarang kita nikmati, dibanding masa lalu, yang seringkali sudah begitu biasa, sehingga ucapan syukur kita berkurang:
  • Makan sehari 3x – di banyak tempat orang makan dengan susah payah.
  • Mainan anak: dulu jangkrik, sekarang ipad.
  • Kenyamanan: dulu kipas-kipas, sekarang AC.
  • Tinggi badan anak-anak sekarang lebih dari orang tua karena gizi lebih baik.
  • Pendidikan anak bahasa Inggris: dulu diajarkan smp, sekarang sejak kecil.
  • Kebebasan beragama di Indonesia
  • Dulu hidup tidak jelas, sekarang punya destiny, diajak melakukan banyak hal bersama Tuhan.
8. so that your youth, renewed, is like the eagle's = mengalami pembaharuan seperti orang muda dan hidup seperti rajawali

9. 1 kor 1: 25-29 - Keadaan sebelum dipanggil Tuhan - dibanding dengan saat ini:
  • Tidak banyak orang yang bijak - banyak yang bodoh di awalnya.
  • Tidak banyak orang yang berpengaruh - awalnya mudah dipengaruhi, tidak punya pengaruh.
  • Tidak banyak orang yang terpandang - awalnya hanya bisa memandang, biasa-biasa saja dan tidak terhormat.
  • Jika hari ini kita keluar hikmatnya, sadari bahwa semua itu dari Tuhan - karena dulunya bodoh.
  • Jika kita sekarang kuat- dulunya kita lemah dan dipilih Tuhan untuk mempermalukan orang yang kuat
  • Kita awalnya tidak terpandang dan hina, tapi dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti.
Semua itu anugrah, pemberian dan pengangkatan oleh Tuhan !
Contoh sikap hidup yang baik.
Orang dari china daratan. Setiap kali alami sesuatu selalu mengucap syukur. Walau terjadi hal yang buruk, tetap doa mengucap syukur, dengan melihat kondisi saat itu dibanding masa lalu. Dia melihat lebih kepada berkat Tuhan yang dialami daripada raksasa-raksasa dalam hidupnya.
Suatu hari anak tunggalnya jatuh dan kakinya patah. Petani ini tetap ucap syukur. Anak lelaki tersebut ditertawakan karena cacat. Sebulan kemudian ada perang besar dan wajib militer. Tapi karena cacat, dia tidak dipanggil. Semua anak laki-laki lain yang wajib militer: mati dalam perang. Akhirnya anak yang cacat ini jadi rebutan seluruh gadis desa karena dia satu2nya pria yang masih hidup!

Jika hati kita penuh ucapan syukur terhadap apapun yang Tuhan berikan,
percaya Tuhan atur hidup kita dengan sempurna !

Lihat semua yang ajaib yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita !
Jika begitu banyak sudah Dia kerjakan, satu-dua hal yang tersisa pasti juga Dia tuntaskan !

Penutup – Jaminan Tuhan bagi kita :
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rm 8: 28)