Pendahuluan:
Alkitab menyatakan bahwa 3 upah bagi orang yang berhasil membunuh
raksasa Goliat: Pertama, Raja akan memberikan harta kekayaan; Kedua,
Raja akan memberikan putrinya; Ketiga, Raja akan memberikan kebebasan
dari beban pajak [hutang].
Renungan ini membahas rahasia mengalahkan “Goliat-Goliat” kehidupan
dan berkat-berkat kemenangan atas Goliat. Allah mempertemukan Goliat
kepada Daud dengan maksud untuk mengangkat Daud sebagai hamba-Nya.
Pembahasan:
Siapakah Goliat itu?
Makna harafiah dari nama “Goliat” menurut kamus bahasa Ibrani adalah
menelanjangi atau membuat telanjang. Goliat bisa berarti orang yang
menangkap dan menelanjangi mereka.
Ketika mereka berjumpa dengan raksasa itu mereka merasa bahwa Goliat
telah menangkap dan menelanjangi mereka, Alkitab menjelaskan, “Ketika
semua orang Israel melihat orang itu [Goliat], larilah mereka dari
padanya dengan sangat ketakutan.” [1 Samuel 17:24]
Nama Goliat bisa saja menggambarkan bagaimana “roh hutang” atau “roh
sakit penyakit” atau masalah pernikahan dan keluarga yang menjerat dan
menelanjangi korban-korbannya.
Secara khusus, saya akan membahas bahwa hutang adalah roh. Ini adalah
roh pengendali yang tujuan utamanya adalah mengubah Anda untuk jadi
seorang budak. Alkitab berkata, “…yang berhutang menjadi budak orang
yang menghutangi.” [Amsal 22:7]
Hutang adalah Goliat yang menghabisi tawanannya dan meninggalkan
mereka dalam keadaan telanjang [dipermalukan] Ini adalah teror yang
secara umum dihadapi gereja masa kini.
Daud mengalahkan Goliat melalui 5 batu licin yang diambilnya dari
sungai [1 Samuel 17:40]; air seringkali berarti sebagai firman Allah.
Segala sesuatu dimulai dari firman; setiap kali Allah memulai
pekerjaan, Ia memulainya dengan mengucapkan Firman [Kejadian 1:1-3;
Yohanes 1:1-3].
Oleh karena itu, bilamana Anda merindukan pertolongan Allah Anda
harus berusaha mendapatkan firman yang keluar dari mulut Allah; Anda
bisa mendapatkannya saat Anda berdoa; merenungkan firman-Nya; atau
melalui Gembala / Pemimpin Rohani Anda.
Daud menggunakan 5 batu sebagai senjatanya yang diambilnya dari air
sungai; Daud mendapatkan hikmat untuk mengalahkan Goliat melalui firman
Allah.
Batu pertama, Anda harus mengetahui bahwa Allah sanggup mengalahkan Goliat Anda [1 Samuel 17:46-47]
Daud mengetahui bahwa Allah sanggup mengalahkan Goliat melalui dirinya.
Daud mengetahui posisi rohaninya di hadapan Goliat, musuhnya bahwa ia
adalah orang yang memiliki perjanjian dengan Allah semesta alam [orang
bersunat]; jadi musuhnya akan menjadi musuh Allah sehingga Allah akan
bertindak untuk mengalahkannya.
Kita mengetahui bahwa seorang janda dan dua orang putranya telah
menerima pelipatgandaan minyak secara mujizat yang membawa mereka bebas
dari jerat hutang [2 Raja-Raja 4:1-7].
Anda mengetahui bahwa seluruh negeri secara ajaib dihapuskan dari
semua kewajibannya/hutang hanya dalam sehari oleh Allah ketika mereka
memakan daging domba Paskah.
Dalam Ibrani 13:8, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun
hari ini dan sampai selama-lamanya.” Kebenaran ini menjelaskan bahwa
Kuasa Allah masih bekerja bagi Anda sampai hari ini untuk membebaskan
Anda dari cengkeraman Goliat.
Alkitab menjelaskan bahwa, “…Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa
Allah tidak membedakan orang.” [Kisah 10:34]. Allah menjamin Anda bahwa
jika Dia menghapuskan hutang bagi yang lain, pasti Dia juga akan
menghapuskan hutang Anda.
Batu kedua, Allah menghendaki Anda bebas hutang/menang atas Goliat Anda [Ulangan 28:12, Lukas 1:37]
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Allah menghendaki Anda bebas dari hutang bahkan lebih dari pada itu
Allah menghendaki juga Anda memberikan hutang kepada banyak bangsa
[Ulangan 28:12]. Kalau Allah menghendaki Anda bebas hutang maka
kuasa-Nya akan datang dengan firman-Nya untuk mengeluarkan Anda dari
hutang [Markus 1:27].
Batu ketiga, Anda harus mengambil tindakan iman
“…maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” [Yak 2:17]
Anda harus berhenti menghambur-hamburkan uang secara sembarangan.
Anda harus menghentikan pengeluaran dana yang dapat menyebabkan Anda
defisit. Fokuskan usaha Anda untuk melunasi tagihan-tagihan.
?Anda harus mulai berbicara seperti layaknya orang yang terbebas dari
hutang. Anda bisa berkata bahwa inilah mobil terakhir yang saya beli
secara kredit. Bagi saya dan keluarga saya, kami memilih bebas hutang. ?
Allah akan membuat hal-hal yang Anda ucapkan menjadi kenyataan. Alkitab
berkata, “…Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barang siapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke
dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang
dikatakannya itu terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” [Markus
11:22-23]
Melalui iman, Anda dapat menarik lebih banyak kuasa Allah ke dalam program penghapusan hutang Anda.
Batu Keempat, Anda harus hidup di bawah sorga yang terbuka [Maleakhi 3:10-12]
Saat Anda membawa persepuluhan, Allah akan menghardik belalang pelahap
yang memakan habis semua harta benda dan hasil usaha Anda sehingga Anda
sanggup menerima mujizat penghapusan hutang oleh karena Allah
mencurahkan berkat yang berlimpah-limpah ke atas hidup Anda.
Batu kelima, Anda harus membantu orang lain keluar dari Goliat mereka.
“Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau
ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasan dari
Tuhan.” [Efesus 6:8]
Alkitab mengajarkan bahwa jalan keluar untuk membantu Anda bebas dari
jerat hutang adalah dengan cara membantu orang lain keluar dari jerat
hutang.
Beberapa contoh Alkitab menjelaskan bagaimana kuasa Allah bekerja
dengan dahsyatnya untuk membebaskan mereka dari Goliat dengan cara
membantu orang lain bebas dari cengkeraman Goliat mereka.
1. Hana, seorang wanita mandul yang telah berdoa bertahun-tahun untuk
memperoleh anak laki-laki namun setelah ia menambahkan persembahan ke
dalam doanya maka Allah mengingatnya dan menjawab doa Hana [1 Samuel
1:11,19]
2. Kornelius, seorang tentara Romawi adalah orang bukan Yahudi
pertama yang mendapatkan keselamatan, kepenuhan Roh Kudus oleh karena
Allah mendengar doanya dan mengingat sedekahnya [Kisah 10:31]
3. Seorang Janda di Sarfat yang hampir mati oleh karena bencana
kelaparan melanda negerinya; ia telah menambahkan persembahan kepada
Nabi Allah, Elia ke dalam doa-doanya maka Allah melipatgandakan tepung
dalam tempayannya dan minyak dalam buli-bulinya [1 Raja-raja 17:9-16]
4. Yefta telah menambahkan persembahan ke dalam doa-doanya saat ia
menghadapi situasi yang kristis melawan bani Amon. Alkitab berkata,
“…Tuhan menyerahkan bani Amon ke dalam tangannya.” [Hakim 11:30-32]
5. Allah memulihkan Ayub setelah ia berdoa untuk sahabat-sahabatnya sambil membawa persembahan kepada Allah [Ayub 42:10]
6. Pemimpin Yahudi menggabungkan pemberian dan doa
[Lukas 7:2-6]
Para pemimpin Yahudi melakukan sesuatu yang penuh kuasa saat itu.
Mereka meminta Yesus memenuhi permintaan perwira itu karena dia sangat
penting. Mereka menggabungkan permintaan doa dengan persembahan yang
besar.
Doa yang disertai dengan persembahan memiliki kuasa yang dahsyat
sehingga mampu menggerakkan Hati Tuhan Yesus untuk melayani seorang
bukan Yahudi sebelum hari yang ditentukan bagi orang bukan Yahudi itu
tiba.
Tentara ini adalah seoraang tentara Romawi bukan seorang Yahudi, ia
tidak termasuk orang yang berhak untuk menerima pelayanan dari Yesus
saat itu sebab waktu bagi orang bukan Yahudi belum tiba [Matius
15:24-26].
Para Tua-Tua Yahudi mengerti bahwa bilamana seseorang menggabungkan
doa-doanya dengan pemberian maka memiliki kuasa yang sangat besar.
Mereka menggabungkan doa perwira itu dengan pemberiannya sehingga
menjadikan sebuah doa yang diingat.