Kamis, 13 September 2012

Menghadapi Musuh di Tahun Ayin Gimel

Memasuki tahun Ayin Gimel 5773 tanggal 16 September 2012 pukul 18.00 WIB nanti, kita akan berpindah dari zaman pemulihan untuk masuk kedalam zaman keutuhan, dari perjalanan di padang gurun menuju Tanah Perjanjian. Saat kita memasuki Tanah Perjanjian, ada begitu banyak musuh yang harus kita taklukkan. Setelah menaklukkan Yerikho dan Ai, maka musuh ke-3 adalah Gibeon (Yosua 9-11). Berikut ini berbagai hal yang perlu kita perhatikan dalam menghadapi Gibeon saat memasuki tahun Ayin Gimel dan tahun 2013 nanti:
  1. Dalam Yosua 9:3-4, iblis akan memakai banyak muslihat untuk memperdaya, menjebak, dan menyerang kita. Tidak seperti ketika menghadapi Yerikho dan Ai, maka Gibeon harus dihadapi dengan kerendahan hati yang lebih lagi, karena kemenangan-kemenangan pada peperangan yang terdahulu tidak serta merta menjamin kemenangan yang sama kali ini.
  2. Dalam Yosua 9:7, orang-orang Israel telah mencurigai orang-orang Hewi, namun karena penampilan mereka begitu meyakinkan, orang-orang Israel tetap tertipu. Pada tahun 2013, suara iblis akan terdengar lebih jelas, lebih nyata, dan lebih nyaring, karena iblis berbicara dengan menampilkan wujud dari perkara yang kita hadapi, sedangkan Roh Kudus akan tetap bersuara lembut. Tawaran demi tawaran yang kelihatan menjanjikan akan banyak berdatangan, bahkan walau hati kita sadar, namun kita dapat tertipu oleh penampilan musuh.
  3. Dalam Yosua 9:14, kewaspadaan kita hanya dapat diandalkan jika kita intim dan terus bergaul dengan Tuhan. Di saat kita terlalu berharap dan sebuah tawaran datang seperti atau bahkan lebih daripada yang kita harapkan, maka jangan pernah lupa untuk menghadapkan segala sesuatunya kepada Tuhan setiap saat.
  4. Dalam Yosua 9:18, kekecewaan terutama kepada para pemimpin merupakan isu yang tak terhindarkan. Sungguh dibutuhkan hati untuk dapat tetap mengasihi, tetap bersukacita, tetap rendah hati menghadapi hal-hal yang mengecewakan.
  5. Dalam Yosua 10:5, akan ada begitu banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan secara serempak. Pasukan umat Tuhan dituntut semakin terlatih dan mampu untuk multitasking dalam anugerahNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar